Rabu, 07 November 2012

Gasibu

   Gasibu      Gasibu   
Postingan 12
Sejarah 02
Bandung 02
Harian 05

Hai.... 
Gasibu, bukan Gazebo, juga bukan Gazebu dan lainnya.
Setelah dulu saya bercerita tentang gedung sate, sekarang saya akan menulis sedikit tentang gasibu.

Gasibu adalah tempat favorit saya setelah sabuga untuk olahraga joging. Bila masih pagi-pagi sebelum jam 6 pagi, tempat ini belum begitu padat kendaraan sehingga cocok untuk joging. bandung yang dingin dengan udara segar tanpa asap kendaraan. sekitar setahun yang lalu saya masih aktif joging di sini, tepatnya pada saat weekday. karena pada saat weekend, tepatnya pada hari minggu, tempat ini selalu penuh dengan pedagang dan orang-orang lalu-lalang mencari keperluannya. Berbagai barang dapat ditemui di sini, mulai dari pakaian, handuk, tempat makan, hingga rekreasi.


Taman Gedung Sate - Lapangan Gasibu - Taman Hijau - Monumen Perjuangan
(Dekat - Menjauh)

Taman Hijau - Lapangan Gasibu - Gedung Sate.
(Dekat - Menjauh)

Fasilitas / tipe gedung di sekitar Lapangan Gasibu.

Site Lapangan Gasibu lainnya.

Bila melihat gambar di atas, lokasi saya joging adalah di lahan hijau di dekat monumen perjuangan. Di sana ada lahan fasilitas yang lumayan seperti tempat duduk, pohon di sekitarnya yg membuat tempat tersebut agak rindang, dan batu refleksi. Bila pagi-pagi, ada orang-orang yang senam di halaman gedung PLN atau di taman depan gedung Telkom. Saat sore-sore, ada anak-anak dan remaja bermain bola, juga badminton bersama keluarganya.

Gasibu adalah kepanjangan dari Gabungan Sepakbola Indonesia Bandung Utara. Ada cerita menarik di balik tempat ini. Ada banyak cerita yang berkembang tentang kepanjangan, sebutan, dan definisi gasibu, yakni seperti gazebo atau lainnya. Namun saya lebih setuju bila tempat ini tetap disebut gasibu. Untuk lengkapnya bisa baca di sini: 

Semoga dengan adanya lahan terbuka dan publik ini, dapat membuat kita sadar, bahwa ada tempat yang menarik untuk berkumpul dan beraktivitas selain mall yang sudah menjamur di mana-mana. Karena mall tersebut walau menarik, bukanlah lahan publik. Semoga Bandung tidak seperti Kota Jakarta, maksudnya dalam hal kota yang memiliki mall dan market terbanyak di dunia. Hal ini akan menggeser arti beraktivitas. Bahkan dalam sisi sosial juga tidak sehat. Mall adalah tempat beraktivitas yang dapat memperlebar kesenggangan sosial, karena tidak semua orang yang bisa atau belum bisa masuk. Dalam sisi ekonomi, mall akan membuat negeri ini kehilangan kemandirian ekonomi mikro (pasar tradisional). sebuah kekuatan yang dikagumi oleh bangsa Eropa dan Amerika. Sebuah kekuatan fenomenal dan ajaib, yang mampu membuat Indonesia tidak terpuruk jauh saat krisis moneter dunia walaupun hanya negeri sedang berkembang.


----------------------------------------------------------
   salam pelangi di tengah bintang   
                ^_^_^_^_^

2 komentar: